Header Ads

ad

Peta Sebaran Lokasi Outlet Bordir Tasikmalaya

Pembuatan peta yaitu menggunakan Google Map di My Map dengan memberi penanda objek lokasi sesuai dengan data populasi dalam penelitian yang telah diperoleh koordinat dari setiap lokasi. Untuk lebih menarik perhatian, maka pada website tersebut ditampilkan pula informasi hasil dari penelitian yaitu profil Outlet bordir, fasilitas, dan aksesibilitas.





Persebaran merupakan bagian dalam prinsip ilmu geografi, seperti yang dikemukakan oleh Ahman Sya (2011: 39) yaitu gejala dan fakta geografi, baik yang berkenaan dengan alam maupun mengenai kemanusiaannya yang tersebar di permuakaan bumi. Kenampakan alam yang tergambarkan di Kecacamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yaitu tersebarnya objek Outlet Bordir di beberapa Kelurahan yang memiliki Outlet Bordir .

Persebaran pada dasarnya dapat dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui pola sebaran disuatu wilayah, analisis yang dapat diterapkan ada beberapa macam yaitu analisis keruangan, analisis lokasi, dan analisis tetangga terdekat. Dalam penggunaannya, ketiga analisis tersebut memiliki perbedaan dalam cara perhitungannya. Pada penelitian ini, untuk mengetahui persebaran Outlet Bordir di Kecamtan Kawalu Kota Tasikmalaya menggunakan analisis tetangga terdekat. Analisis tetangga terdekat yaitu menghitung jarak terdekat dari satu titik lokasi yang tersebar dengan satu titik lokasi yang lain, jarak tersebut dapat dalam dua satuan, yaitu meter dan kilometer serta untuk mendapatkan hasil akhir dari analisis perlu diketahui pula luas daerah yang diteliti. Jika dilihat dari hasil analisis yang telah dihitung dan terbukti pada hipotesis, yaitu persebaran objek Outlet Bordir di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya berpola model sebaran bergerombol.

Persebaran Outlet Bordir erat kaitannya dengan aksesibilitas yang dipengaruhi oleh jarak tempuh, rute perjalanan, dan kondisi medan yang dilalui. Kusdianto (1996: 8) dalam Prasiasa (2013: 19) berpendapat bahwa salah satu komponen penting dari destinasi suatu objek adalah aksesibilitas atau kelancaran perpindahan seseorang dari suatu tempat ke tempat yang lainnya, perpindahan tersebut bisa dalam jarak dekat, menegah, dan jauh. Sementara Yoeti, O (2008: 171) berpendapat aksesibilitas adalah semua kemudahan yang diberikan bukan hanya kepada calon konsumen yang ingin berkunjung, akan tetapi juga kemudahan selama mereka melakukan perjalanan di daerah tujuan outlet yang dituju.